MENGHAFAL PELAJARAN SEBAGAI BENTUK PROSES MEDITASI
MENGHAFAL PELAJARAN SEBAGAI BENTUK MEDITASI
Mengulang-ngulang pikiran-pikiran tertentu atau
lebih dikenal dengan istilah “menghafal pelajaran” merupakan suatu kegiatan
yang positif dan bersifat meditatif. Kenapa? Karena ketika seseorang mengulang
pikiran-pikiran tertentu, sebenarnya pikiranya diarahkan untuk masuk pada kondisi
tenang dan beristirahat.
Pikiran mempunyai dua kehendak yang pokok, yaitu kehendak untuk diam dan
kehendak untuk bergerak. Ketika pikiran berkehendak untuk bergerak, maka
manusia terdorong untuk berpikir. Kenapa manusia ingin berpikir? Karena
pikiranna hendak bergerak. Tapi, apa-apa yang dipikirkan oleh manusia itu
sangat mempengaruhi mental atau emosi. Manusia bisa mengalami kesedihan,
kecemasan, keputusan asaan atau kegembiraan adalah sangat dipengaruhi oleh apa
yang dipikirkan olehnya. Dengan berbagai gejolak mental yang mengguncang syaraf
itulah kemudian terjadi sesuatu yang disebut “kelelahan pikiran”, di mana
setiap kali pikiran mencoba berpikir, maka akan timbul sesuatu yang
menyakitkan. Hal ini merupakan pertanda bahwa pikiran butuh beristirahat.
Masalahnya, seringkali seseorang yang pikirannya sudah membutuhkan istirahat,
tapi pikirannya tidak mau beristirahat. Pikirannya menjadi liar dan tak
terkendali.
Salah satu cara yang bertahap untuk mengendalikan pikiran ini adalah
dengan mengulang pikiran (menghafal pelajaran). Orang yang pikirnnya sangat
liar, sulit sekali menghafal pelajaran tertentu. Tapi dengan tekun menghafal, secara
pelahan keliaran pikirannya akan mereda, seperti meredanya air hujan dari hujan
yang sangat deras menjadi hujan rintik-rintik saja.
Ketika pikiran telah masuk pada stadium ketenangan awal, maka ada dua
kemungkinan. Kemungkinan pertama, pikiran itu bergetar kembali disebabkan
menguatnya kembali kehendak pikiran untuk bergerak. Kemungkinan kedua, pikiran
itu masuk ke dalam ketenangan yang lebih dalam, tanpa sebarang pemikiran
apapun.
Dengan memahami rahasia sifat-sifat pikiran tersebut, maka kita akan selalu
semangat untuk belajar, belajar dan belajar, tanpa malas dan tanpa bosan. Karna
bagi meditator, belajar, berpikir dan menghafal pelajaran adalah meditasi itu
sendiri. bedanya, pelajar ketika menghafal pelajaran yang bermaksud untuk
menguasai ilmu pengetahuan, sedangkan tujuan utama dari meditator dalam belajar
adalah untuk mengembangkan kemampuan batin yang lebih luas dari sekedar ilmu
pengetahuan. SOURSCE
0 comments:
Post a Comment